Kewajiban menutup aurat adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh belahan dunia. Batasan-batasan aurat yang harus ditutupi antara laki-laki dan perempuan tentu berbeda. Aurat laki-laki hanya terletak pada batas lutut hingga ke pusar. Sedangkan aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah.
Selain dari itu, Nabi Muhammad saw. Dalam sabdanya telah menjelaskan bahwa sesungguhnya wanita adalah aurat, sehingga islam secara serius memperhatikan dan mengatur masalah wanita agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain.
“Wanita adalah aurat, maka apabila dia keluar (dari rumahnya) maka syaithon akan berdiri tegak (untuk menyesatkannya kedalam fitnah atau menyesatkan laki-laki kedalam fitnah disebabkan wanita tersebut)”. (HR. At Tirmidzy dari shohabat ibnu mas’ud. Dan dishohihkan oleh Syekh Al Albani dan Syekh Muqbil_semoga Alloh merahmati mereka).
Perintah kepada wanita untuk menutup aurat juga Allah sampaikan melalui beberapa firmannya, ”Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka…” [QS. An Nur: 31]
Dalam surat yang lain Allah swt. Berfirman, ” Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” [QS. AL Ahzab: 59].
Namun dewasa ini, di Indonesia khususnya masih banyak sekali wanita-wanita muslimah terutama para remaja dan anak muda yang masih belum mengerti tentang batasan-batasan aurat mereka yang harus ditutupi, bahkan tidak sedikit dari mereka yang kemudian termakan oleh budaya barat yang masuk ke dalam negeri ini secara bebas melalui proses globalisasi. Salah satu yang banyak diikuti oleh remaja dan anak-anak muda masa kini adalah tren busana yang cenderung membuka dan mempertontonkan aurat mereka kepada khalayak ramai. Naudzubillah.
Prihatin dengan kondisi demikian, saat ini mulai banyak organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang diprakarsai oleh mahasiswa/I yang terus mengkampanyekan perintah untuk menutup aurat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan melalui program gerakan menutup aurat, yang serentak mereka laksanakan se-Indonesia. Tanggal 14 Februari misalnya, tanggal yang selama ini banyakdikenal anak muda sebagai hari valentine, kini tanggal itu mereka tetapkan sebagai hari menutup aurat sedunia.
Alhamdulillah, dengan adanya rasa prihatin dan kepedulian dari para aktivis kepada anak muda Indonesia melalui gerakan menutup aurat tersebut, saat ini sudah mulai banyak anak muda yang tersadarkan dan mau berhijrah untuk menggunakan pakaian yang syar’I.
Islam memang sangat memuliakan wanita. Dalam islam, wanita diposisikan sebagai mahluk yang mulia yang harus dijaga kesucian dan kemuliaannya. Wanita merupakan perhiasan dunia, yang tidak semua orang bisa mengambilnya dengan mudah. Oleh karena itu, perintah menutup aurat juga sebenarnya bertujuan untuk melindungi tubuh wanita dari pandangan atau sentuhan orang-orang yang memang tidak layak untuk melihat serta menyentuhnya.
Maka dari itu, berbanggalah wahai wanita. Karena sesungguhnya Allah dan RasulNya sangat memuliakan wanita. Allah jadikan wanita sholehah sebagai mahluk yang lebih mulia dari pada bidadari sekalipun.
Tutup auratmu, jangan biarkan orang yang tidak ada hubungan darah denganmu dengan bebas serta leluasa menikmati keindahan tubuhmu yang sangat dijaga dan dimuliakan itu.
Wallahu a’lam.
Ananda Nurul
Selain dari itu, Nabi Muhammad saw. Dalam sabdanya telah menjelaskan bahwa sesungguhnya wanita adalah aurat, sehingga islam secara serius memperhatikan dan mengatur masalah wanita agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain.
“Wanita adalah aurat, maka apabila dia keluar (dari rumahnya) maka syaithon akan berdiri tegak (untuk menyesatkannya kedalam fitnah atau menyesatkan laki-laki kedalam fitnah disebabkan wanita tersebut)”. (HR. At Tirmidzy dari shohabat ibnu mas’ud. Dan dishohihkan oleh Syekh Al Albani dan Syekh Muqbil_semoga Alloh merahmati mereka).
Perintah kepada wanita untuk menutup aurat juga Allah sampaikan melalui beberapa firmannya, ”Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka…” [QS. An Nur: 31]
Dalam surat yang lain Allah swt. Berfirman, ” Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” [QS. AL Ahzab: 59].
Namun dewasa ini, di Indonesia khususnya masih banyak sekali wanita-wanita muslimah terutama para remaja dan anak muda yang masih belum mengerti tentang batasan-batasan aurat mereka yang harus ditutupi, bahkan tidak sedikit dari mereka yang kemudian termakan oleh budaya barat yang masuk ke dalam negeri ini secara bebas melalui proses globalisasi. Salah satu yang banyak diikuti oleh remaja dan anak-anak muda masa kini adalah tren busana yang cenderung membuka dan mempertontonkan aurat mereka kepada khalayak ramai. Naudzubillah.
Prihatin dengan kondisi demikian, saat ini mulai banyak organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang diprakarsai oleh mahasiswa/I yang terus mengkampanyekan perintah untuk menutup aurat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan melalui program gerakan menutup aurat, yang serentak mereka laksanakan se-Indonesia. Tanggal 14 Februari misalnya, tanggal yang selama ini banyakdikenal anak muda sebagai hari valentine, kini tanggal itu mereka tetapkan sebagai hari menutup aurat sedunia.
Alhamdulillah, dengan adanya rasa prihatin dan kepedulian dari para aktivis kepada anak muda Indonesia melalui gerakan menutup aurat tersebut, saat ini sudah mulai banyak anak muda yang tersadarkan dan mau berhijrah untuk menggunakan pakaian yang syar’I.
Islam memang sangat memuliakan wanita. Dalam islam, wanita diposisikan sebagai mahluk yang mulia yang harus dijaga kesucian dan kemuliaannya. Wanita merupakan perhiasan dunia, yang tidak semua orang bisa mengambilnya dengan mudah. Oleh karena itu, perintah menutup aurat juga sebenarnya bertujuan untuk melindungi tubuh wanita dari pandangan atau sentuhan orang-orang yang memang tidak layak untuk melihat serta menyentuhnya.
Maka dari itu, berbanggalah wahai wanita. Karena sesungguhnya Allah dan RasulNya sangat memuliakan wanita. Allah jadikan wanita sholehah sebagai mahluk yang lebih mulia dari pada bidadari sekalipun.
Tutup auratmu, jangan biarkan orang yang tidak ada hubungan darah denganmu dengan bebas serta leluasa menikmati keindahan tubuhmu yang sangat dijaga dan dimuliakan itu.
Wallahu a’lam.
Ananda Nurul
Auratku, Perhiasan Mulia Yang Harus Aku Jaga
Reviewed by Nurul Hidayat
on
Agustus 15, 2016
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar