Penjelasan ilmiah mengena ibadah
harian.
Oleh : Agus N. Cahyo, 2011
Khasiat Wudhu
Sebagai umat islam yang taat, tentu kita sudah mengerti apa
itu wudhu beserta gerakan-gerakannya. Menurut istilah, wudhu merupakan gerakan
membasuh bagian tertentu yang sudah ditetapkan dari anggota badan dengan air
sebagai persiapan bagi seorang muslim untuk menghadap Allah (shalat). Selain itu, wudhu juga ternyata menjadi
senjata bagi seorang muslim. Mengenai perintah wudhu, telah termuat dalam surat
Al-Maa’idah :6, yang artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan
sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu
junub maka mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari
tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh
air maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu dan tanganmu
dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak
membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya bagimu supaya kamu bersyukur.”
(QS. Al-Maa’idah :6).
Wudhu merupakan ibadah rutin yang dilakukan oleh kaum
muslimin apabila hendak shalat, baik shalat wajib maupun sunnah. Wudhu memiliki
peranan besar dalam kehidupan seorang muslim. Wudhu menjadikan seorang muslim
selalu tersadar, bersemangat dan bersinar. Hal ini didasarkan pada sabda
Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh Muslim. Beliau bersabda :
“Barang siapa yang berwudhu dan melakukan wudhunya dengan
baik maka dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya hingga dosa-dosa tersebut
keluar dari bawah kukunya.” (HR. Muslim).
Kali ini, akan dijelaskan tentang manfaat wudhu dari segi
ilmiah. Sederhananya, membasuh anggota tubuh yang selalu terkena debu, secara
umum sangat penting bagi kesehatan. Anggota-anggota tubuh sepanjang hari
terkena kuman yang julahnya sangat banyak. Mikroba-mikroba tersebut siap
menyerang tubuh melalui kulit di daerah-daerah yang terbuka. Dengan demikian,
setelah berwudhu maka daerah-daerah yang biasa dihinggapi oleh kuman menjadi
bersih. Minimal, itu dilakukan sehari semalam sebanyak 5 kali, sesuai dengan
jumlah shalat wajib.berwudhu lima kali sehari dapat menjamin lenyapnya unsur-unsur
kimia dari kulit.
Lebih lanjut, akan diulas lebih dalam mengenai manfaat
medis berwudhu. Pertama, membasuh telapak tangan, wajah dan organ lain. Hal ini
memberikan manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan
mikroba.gerakan wudhu juga dapat menghilangkan keringat dari permukaan kulit
dan membersihkan kulit dari lemak yang dipartisi oleh kelenjar kulit. Wilayah
ini biasanya menjadi tempat yang ideal untuk perkembangbiakan bakteri. Jika
disertai dengan pijatan yang sempurna dan menuang air secukupnya, seperti yang
dituntunkan Rasulullah Saw. ketika berwudhu. Bila proses tersebut diikuti
dengan benar maka sangat kecil kemungkinan ada kotoran atau kuman yang
tertinggal di tubuh. Itulah hikmah dari perintah Rasulullah Saw. agar berwudhu
dengan sempurna.
Kedua, gerakan membasuh hidung. Gerakan ini bermanfaat
untuk menjaga agar lubang hidung bersih dan terbebas dari inflamasi serta
kuman. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan modern membuktikan bahwa
kebanyakan orang yang berwudhu secara kontinu maka hidung mereka bersih dan
terbebas dari debu, bakteri dan mikroba. Ini mencerminkan kesehatan tubuh
secara keseluruhan. Selain alasan tersebut, proses ini dapat menjaga manusia
akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yang lain.
Ketiga, berkumur. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan
bahwa berkumur bisa melindungi mulut dan kerongkongan/tenggorokan dari
inflamasi dan juga gusi bernanah (pyorrhea). Selain itu, dapat pula melindungi
dan membersihkan gigi dengan mengeluarkan sisa makanan yang tertinggal di gigi.
Penelitian modern juga membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan
tenggorokan dari radang serta menjaga gusi dari luka. Berkumur juga bermanfaat
untuk menguatkan otot-otot wajah dan menjaga kesegarannya. Bahkan menurut pakar
dalam olahraga, berkumur merupkan latihan yang penting, sebab bila dilakukan
dengan menggerakkan otot-otot wajah dengan baik, dapat menjadikan jiwa
seseorang menjadi tenang.
Keempat, membasuh kedua kaki. Gerakan wudhu membasuh kaki
dengan pijatan dapat menimbulkan perasaan tenang dan puas karena telapak kaki
merupakan cerminan dari seluruh perangkat tubuh. Orang yang berwudhu
seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu per satu. Di daerah kaki, banyak
terdapat otot dan syaraf yang menghubungkan ke organ tubuh lain. Maka ketika
kita sedang capek dan sakit, sering kali dilakukan pemijatan di daerah ini.
Itulah beberapa faedah gerakan wudhu secara medis yang
dapat dikatakan sebagai rahasia lain dari wudhu yang jarang diketahui oleh umat
muslim. Selain itu, membasuh tangan dan kaki disertai pijatan dapat membantu
memperkuat sirkulasi darah sehingga dapat menambah vitalitas dan aktivitas
tubuh. Hal ini setidaknya telah diakui kebenarannya oleh banyak ahli saraf.
Menurut mereka, air wudhu dapat mendinginkan ujung saraf jari-jari tangan dan
jari-jari kaki dimana hal tersebut berguna untuk memantapkan konsentrasi
fikiran.
Masih ada lagi, pada anggota tubuh yang terkena perlakuan
wudhu, terdapat ratusan titik akupuntur yang bersifat reseptor terhadap
stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan dan tekanan/urutan ketika melakukan
wudhu. Stimulus-stimulus tersebut akan
dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ dan system organ yang
bersifat terapi.
Sejauh ini, titik-titik akupuntur merupakan fenomena
menarik bila dikaitkan dengan manfaat wudhu yang disyariatkan sekitar 15 abad
yang lalu.
Sebab setelah dihitung-hitung, ternyata terdapat 493 titik
reseptor pada anggota wudhu. Pada wajah ada 84, tangan 95, kepala 64, telinga
125 dan kaki 125 titik reseptor. Bayangkan seandainya kita berwudhu sedikitnya
lima kali dalam sehari, maka ribuan titik akupuntur dapat dirangsang guna
membangun homeostatis. Ini dapat menghasilkan efek terapi yang memiliki
multiindikasi, seperti mengobati migran, sakit gigi, tangan lengan memerah,
bengkak dan jemari kaku.
Seorang pakar dari lembaga General and Ecology di Daghestan
State Medical Academy, Rusia,Dr. Magomedov mengakui keajaiban wudhu dalam sudut
pandang ilmiah. Menurutnya, rangsangan dari aktivitas tubuh muncul ke seluruh
tubuh, hhususnya pada area yang disebut BASes (biological active spots) atau
titik-titik aktif biologis.
Menurut riset yang dilakukan oleh Magomedov,
BASes mirip dengan titik-titik refleksi Cina. Dan untuk menguasai titik-titik
itu dengan tuntas umumnya diutuhkan waktu untuk berlatih antara 15-20 tahun.
Hal ini bisa dibandingkan dengan praktik wudhu yang sangat sederhana. Wudhu
memiliki kelebihan yang unggul, dimana refleksi hanya berfungsi menyembuhkan,
sedangkan wudhu juga sangat efektif untuk mencegah masuknya bibit penyakit.
Khasiat Wudhu
Reviewed by Nurul Hidayat
on
Oktober 02, 2014
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar