banner image

Kapolri: Reuni 212 gak jauh-jauh dari politik. Muallaf: Ya, memangnya kenapa?


Andre Raditya
Pria ini seorang Mualaf.
Dia menampar balik pernyataan dari pak Kapolri yg mengatakan bahwa reuni 212 tidak jauh dari politik 2018-2019.
Seorang mualaf yg cerdas nyekak kapolri
Aksi dan Reuni 212 berbau politis..??
Jawaban saya,
"IYA, memangnya kenapa..??"
Kita ini Umat Islam selalu menghindari politis, akhirnya semua aturan malah menyudutkan Umat Islam.
Tidak ingatkah baru-baru ini bendera Tauhid dianggap sebagai bendera teroris?
Tidak ingatkah ada UU ormas yang mengancam pembubaran ormas Islam?
Tidak ingatkah pengajian dibubarkan??
Kenapa??
Karena kita tak kuat secara politis.
Bedakan antara politis dengan PARTAI POLITIK
Aksi 212 dan Reuni 212 adalah momentum bersatunya UMAT.
Kalau kita bersatu, suara umat Islam bersatu. Kita bisa milih bupati yang sesuai Syariat Islam, memilih Gubernur yang Seiman, memilih Pemimpin yang Berakhlak Mulia.
Kalau Umat ini
Bersatu, kita akan kuat,
kita punya suara untuk menentukan kebijakan.
Mencegah negeri ini
Jadi Sekuler, Liberal dan Komunis.
Jangan Anti dengan politik
Tapi cerdaslah memilih PARTAI POLITIK.
Selain itu,
ilmu fiqh juga harus diketahui.
Ada banyak macamnya :
1. Fiqh syariah,
yang mengatur bab ibadah
2. Fiqh muamalah
yang mengatur perdagangan jual beli
3. Fiqh munakahah
tentang bab pernikahan, cerai dan rujuk
4. Dan fiqh siasah,
tentang pemerintahan,
kepemimpinan dan politik
Islam sangatlah lengkap,
Jangan sempit pikir...
"JANGAN MAU DIBODOHI AGAR MENJAUHI POLITIK TAPI JADI TERZOLIMI DI KEMUDIAN HARI."
Salam
Andre Raditya
(Mualaf, Penulis Buku, Trainer, Motivator, Entrepreneur)
Kapolri: Reuni 212 gak jauh-jauh dari politik. Muallaf: Ya, memangnya kenapa? Kapolri: Reuni 212 gak jauh-jauh dari politik. Muallaf: Ya, memangnya kenapa? Reviewed by Nurul Hidayat on Desember 10, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.