Tulisan dari seorang TNI yang sedang bertugas of acr. Reuni 212 Mujahid/Mujahidah di Monas
Jeritan sang Prajurit Sejati
Yaa Allah Yaa Rob , hari ini cuaca jakarta engkau berikan begitu cerahnya.
namun tidak secerah hati kami dan rekan-rekan prajurit lainnya yang saat ini dikumpulkan di lapangan monas, kami bersama ribuan prajurit dan rekan-rekan polisi dengan persenjataan yang sangat lengkap seolah sedang dipersiapkan untuk berperang melawan musuh yang besar.
namun tidak secerah hati kami dan rekan-rekan prajurit lainnya yang saat ini dikumpulkan di lapangan monas, kami bersama ribuan prajurit dan rekan-rekan polisi dengan persenjataan yang sangat lengkap seolah sedang dipersiapkan untuk berperang melawan musuh yang besar.
Yaa Allah Yaa Rob.
siapakah musuh yang akan kami hadapi sampai harus seperti ini , kami tidak pernah takut untuk menghadapi musuh dan lawan manapun, tapi hari ini hati kami sedih, ciut,menangis , bagai mana tidak , mereka yang akan kami hadapi adalah sodara-sodara, adik, kakak, orang tua bahkan guru-guru kami, bahkan saudara-saudara kami yang Buta yaaa Allah.......
siapakah musuh yang akan kami hadapi sampai harus seperti ini , kami tidak pernah takut untuk menghadapi musuh dan lawan manapun, tapi hari ini hati kami sedih, ciut,menangis , bagai mana tidak , mereka yang akan kami hadapi adalah sodara-sodara, adik, kakak, orang tua bahkan guru-guru kami, bahkan saudara-saudara kami yang Buta yaaa Allah.......
untuk apa kami dibekali senjata ini ?
untuk siapa peluru-peluru yang ada di dalam senjata ini ?
apakah untuk menakut nakuti mereka atau bahkan untuk menembaki mereka.
untuk siapa peluru-peluru yang ada di dalam senjata ini ?
apakah untuk menakut nakuti mereka atau bahkan untuk menembaki mereka.
Yaa Allah Yaa Rob.
kami lebih baik dikirim kemedan tempur,
kami lebih berani dan bangga kalau harus berangkat ke Libanon, Konggo, Palestina, Syiria atau diperintah untuk menghadapi OPM maupun Separatis lainnya...
tapi jangan hadapkan kami dengan saudara - saudara kami ini.
kami lebih baik dikirim kemedan tempur,
kami lebih berani dan bangga kalau harus berangkat ke Libanon, Konggo, Palestina, Syiria atau diperintah untuk menghadapi OPM maupun Separatis lainnya...
tapi jangan hadapkan kami dengan saudara - saudara kami ini.
Yaa Allah Yaa Rob.
Pagi ini kami sudah dihadapkan dengan mereka, ribuan manusia berbondong-bondong dengan wajah-wajah yang begitu damai, mereka menghampiri kami dengan senyum yang tulus, mereka menyalami, memeluk kami dengan hangatnya...bahkan mengalungkan SORBAN mereka kepada kami...hati ini ingin MENANGIS menerima Salam mereka...
Pagi ini kami sudah dihadapkan dengan mereka, ribuan manusia berbondong-bondong dengan wajah-wajah yang begitu damai, mereka menghampiri kami dengan senyum yang tulus, mereka menyalami, memeluk kami dengan hangatnya...bahkan mengalungkan SORBAN mereka kepada kami...hati ini ingin MENANGIS menerima Salam mereka...
Yaa Allah Yaa Rob.
untuk apa senjata- yang kami bawa ini ?
untuk apa ?......
untuk apa ?......
untuk apa senjata- yang kami bawa ini ?
untuk apa ?......
untuk apa ?......
Yaa Allah Yaa Rob...
merekakah yang harus kami hadapi, untuk merekakah senjata yang kami pegang ini.
tega kah kami menggunakan senjata yang diberikan pada kami untuk menghadang dan menembaki mereka...padahal apa yang kami pakai...kami pegang semuanya PEMBELIAN DARI UANG MEREKA/RAKYAT...
merekakah yang harus kami hadapi, untuk merekakah senjata yang kami pegang ini.
tega kah kami menggunakan senjata yang diberikan pada kami untuk menghadang dan menembaki mereka...padahal apa yang kami pakai...kami pegang semuanya PEMBELIAN DARI UANG MEREKA/RAKYAT...
Yaaa Allah Yaa Rob
sungguh hati ini terus bergejolak, antara nurani, sumpah prajurit dengan tugas yang harus kami emban....akankah kami MENGKHIANATI apa yang telah ditanamkan PANGSAR JENDERAL BESAR SOEDIRMAN Kepada kami selaku Anak & Generasi penerusnya untuk NKRI...
sungguh hati ini terus bergejolak, antara nurani, sumpah prajurit dengan tugas yang harus kami emban....akankah kami MENGKHIANATI apa yang telah ditanamkan PANGSAR JENDERAL BESAR SOEDIRMAN Kepada kami selaku Anak & Generasi penerusnya untuk NKRI...
Yaa Allah Yaa Rob.
ingin rasanya hari ini hanya sebuah mimpi pendek...
ingin rasanya hari ini itu tidak ada.
ingin rasanya kami sudah berada di hari esok.
ingin rasanya hari ini hanya sebuah mimpi pendek...
ingin rasanya hari ini itu tidak ada.
ingin rasanya kami sudah berada di hari esok.
hanya dengan berdoa & bermunajad ke pada-MU yang bisa kami lakukan saat ini...
semoga hari ini semua berjalan dengan aman ...damai...
semoga hari ini tidak ada penyusup - penyusup yang ingin merusak kesucian acara itu.
semoga hari ini bisa kami lalui dengan aman dan damai
dan..... Yaa Allah Yaa Rob...turunkan MALAIKAT-MU UTK SENANTIASA MENJAGA...MEMELIHARA SAUDARA KAMI INI YAA ROB...SAYANGILAH MEREKA DAN TUNJUKKAN DAN TURUNKAN AZAB-MU YANG PALING PEDIH BAGI MEREKA YANG INGIN MERUSAK PERSATUAN & KESATUAN BANGSA KAMI...YAA ROB.
Semoga hari ini saudara2 kami yang datang dari seluruh penjuru tanah air diberikan kelancaran, kekuatan, kesehatan dan bisa kembali kerumah dan kampung halamannya dalam keadaan selamat.
Aamiin Yaa'Rabbal Alamiin....
Aamiin Yaa'Rabbal Alamiin....
Datang ke Monas dengan Senjata Lengkap, Beginilah Puisi yang dibuat oleh salah satu Anggota TNI
Reviewed by Nurul Hidayat
on
Desember 04, 2018
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar