banner image

Cerita Asnidar di Reuni 212: Terharu, Pengemudi Grab Menolak dibayar, Malah Bilang: Selamat berjuang ya bu

Cerita Asnidar di Reuni 212: Terharu, Pengemudi Grab Menolak dibayar, Malah Bilang: Selamat berjuang ya bu
Oleh. Risman Rachman



ACEHTREND, CO, Jakarta – Asnidar hendak cepat tiba di Monas. Soalnya jika agak larut malam bisa susah masuk ke lokasi tenda ring satu, tempat petugas medis bertugas. “Benar saja, setiba di Monas, As tidak bisa masuk lagi, pintu terdekat menuju tenda sudah ditutup,” cerita Asnidar yang mengaku berangkat ke Monas dari RS Budi Kemuliaan dengan menyewa Grab. 

Pengendara Grab dengan plat B 3799 PEE atas nama Syaiful Syamsuddin lalu melajukan lagi motornya ke pintu lain. Jarum jam sudah menunjuk angka 00.30 dini hari. “Kami muter-muter dari pintu masuk dekat RRI yang sudah ditutup menuju ke pintu masuk depan Pertamina,” kata As.

Namun, karena akses jalan ditutup sehingga Grab memilih melewati Harmoni. Di sana mereka bertanya kepada petugas dan menemukan informasi jika pintu yang terdekat yang dibuka ada di di Patung Kuda. “Sesudah berputar-putar, dan berbeda dengan tujuan waktu di share di grab tadi, akhirnya kami sampai di pintu dekat Patung Kuda,” katanya.

Di atas kendaraan Asnidar awalnya sempat menyakinkan pengemudi Grab untuk tidak kawatir dan berapapun tambahan biaya akan dibayar. “Mas tenang aja ya, nanti bayarannya aku tambahin, soalnya kan jadi jauh, ini gak sesuai dengan tujuan,” kata As tanpa direspon oleh pengemudi Grab.

Pukul sudah 00.1 Wib saat tiba di Patung Kuda. Asnidar lalu turun, dan bersiap mengambil uang Rp30 ribu, dari ongkos awal yang tertera Rp7.000. “Bu, gak usah bayar. Selamat berjuang ya bu, Aduh, As terharu sekali. Weuh hatee, sempat terpana sejenak, ” cerita As.

Asnidar tersadar dan berusaha untuk tetap memberikan ongkos yang memang sudah disiapkan. Tapi, meski sedikit dipaksa, pengemudi Grab itu tidak mau. “Akhirnya spontan As menyatakan doa, sebelum dia pergi; semoga Allah membalas kebaikan Mas, dan Allah mudahkan rezeki Mas ya, hati-hati di jalan, ” kata Asnidar kepada pengemudi Grab yang terus pergi.




Cerita Asnidar di Reuni 212: Terharu, Pengemudi Grab Menolak dibayar, Malah Bilang: Selamat berjuang ya bu Cerita Asnidar di Reuni 212: Terharu, Pengemudi Grab Menolak dibayar, Malah Bilang: Selamat berjuang ya bu Reviewed by Nurul Hidayat on Desember 03, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.