banner image

Belajar dari Abu Nawas. Meminta Jodoh dengan Merayu Allah



Siapa yang tidak kenal dengan Abu Nawas? Sosok ulama cerdik dan pandai yang disegani oleh banyak orang, yang selalu bisa menyelesaikan permasalahan di kerajaan dengan baik dan bijaksana.

Kali ini kita akan belajar dari kisah Abu Nawas dalam meminta jodoh kepada Allah.

Pada suatu ketika, Abu Nawas menyukai seorang wanita yang sangat cantik. Bukan hanya cantik, wanita ini juga pintar, rajin beribadah dan sholehah, tak heran jika banyak yang suka padanya.

Melihat hal itu, Abu Nawas sangat ingin untuk segera meminangnya, agar wanita itu bisa segera menjadi miliknya.

Abu Nawas berdo’a secara khusu’ kepada Allah agar wanita itu mau menerimanya.

Inilah do’a Abu Nawas jika diartikan dalam bahasa Indonesia.
“Ya Allah, jika gadis itu baik untukku, maka dekatkanlah ia kepadaku. Namun, jika memang menurutMu ia tidak baik untukku, tolong ya Allah, tolong pertimbangkan sekali lagi.” Ucap do’anya sambil menyebut nama sang gadis dan terkesan memaksa kepada Allah.

Abu Nawas berdo’a dan merayu Allah setiap selesai sholat fardhu selama berbulan-bulan.

Namun setelah lebih dari 3 bulan dan Abu Nawas merasa belum ada tanda-tanda dari Allah bahwa do’anya akan dikabulkan, maka Abu Nawas pun melakukan intropeksi diri.

Dia berfikir, mungkin Allah tak mengabulkan do’anya karena dia kurang pasrah atas pilihan jodoh dari Allah. Akhirnya Abu Nawas pun berdo’a kembali kepada Allah dengan do’a yang berbeda. Tak lagi menyebut nama si gadis dan tak lagi terkesan memaksa seperti sebelumnya.

Ya Allah berikanlah istri yang terbaik untukku," begitu bunyi doanya.

Kembali Abu Nawas menunggu berbulan-bulan untuk mendapat jawaban dari do’anya. Namun Allah tak kunjung mendekatkan Abu Nawas kepada wanita yang disukainya.

Bahkan Allah juga tak mempertemukannya wanita yang mau dinikahinya.
sekian lama waktu berselang, Abu Nawas mulai berfikir dan khawatir, sebab belum ada pertanda Allah kabulkan do’anya, Ia takut menjadi bujangan tua yang lapuk dimakan usia.

Ia pun berfikir lagi, bagaimana caranya agar do’anya bisa cepat dikabulkan oleh Allah.

Pakai Nama Ibu
Abu Nawas yang cerdas itu tak kehabisan akal untuk merayu Allah. Ia pun mengubah do’anya.

"Ya Allah, kini aku tidak minta lagi untuk diriku.
Aku hanya minta wanita sebagai menantu Ibuku yang sudah tua dan sangat aku cintai Ya Allah.
Sekali lagi bukan untukku Ya Allah.
Maka, berikanlah ia menantu," begitulah doa Abu Nawas. 

Dasar Abu Nawas, meminta jodoh kepada Allah dengan nama Ibunya, padahal permintaan itu tetap untuk dirinya sendiri.

Allah Maha Tahu, tidak perlu dipolitisir seperti itu.
Tapi mungkin karena keikhlasan dan "keluguan" waliyullah Abu Nawas tersebut, Allah pun menjawab doanya.

Akhirnya Allah menakdirkan wanita cantik dan sholehah itu menjadi istri Abu Nawas.
Abu Nawas sangat bersyukur bisa mempersunting wanita yang sangat dicintainya.
Keluarganya pun menjadi keluarga yang sakinah dan diliputi mawaddah warahmah.


Belajar dari Abu Nawas. Meminta Jodoh dengan Merayu Allah Belajar dari Abu Nawas. Meminta Jodoh dengan Merayu Allah Reviewed by Nurul Hidayat on November 16, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.