Bersuci (Taharah)

Penjelasan ilmiah mengena ibadah harian.

Oleh : Agus N. Cahyo, 2011

Bersuci

Bersuci merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk kaum muslimin. Hal ini karena Allah merupakan Dzat Maha Suci dan menyukai kesucian dan kebersihan. Berbanding terbalik dengan setan yang menyukai keburukan dan tempat-tempat kotor. Maka, kesucian dan kebersihan diidentikan dengan keluhuran dan keindahan dari Allah Swt., sedangkan keburukan dan kotoran diidentikan dengan sesuatu yang menjijikan dan karakter setan.

Dengan demikian, tidak mengherankan apabila kebersihan dan kesucian merupakan salah satu karakter umat Islam yang senantiasa dijaga oleh kita semua. Hal ini setidaknya didasarkan kepada firman Allah Swt. Berikut : “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah : 222).

Bersuci secara fiqh berarti menghilangkan sesuatu yang menjadi kendala bagi sahnya ibadah tertentu. Kendala-kendala tersebut ada yang sifat dan bendanya nyata sehingga dapat diketahui melalui indera, seperti benda-benda najis. Tetapi, ada juga yang sifat dan bendanya tidak nyata (abstrak), seperti hadats bersuci dalam hal ini berkaitan dengan ibadah, meliputi suci dari najis dan hadats. Mengapa kita tidak memasukkan kotoran pada kategori ini? Sebab, dalam islam sesuatu yang kotor menurut pandangan umum tersebut belum tentu najis, contohya adalah debu.  Dalam pandangan umum, debu merupakan sesuatu yang kotor, namun dalam pandangan isam tidak, bahkan dapat digunakan sebagai salah satu media untuk bersuci (tayamum).

Sesuatu yang najis hamper selalu merupakan benda-benda kotor. Untuk mempermudah pembahasan bersuci sebagai ibadah, penulis lebih memilih untuk memakai istilh bersuci dari segala kotoran. Dengan demikian, bersuci sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas merupakan salah satu ibadah yang dicintai oleh Allah Swt. Ada banyak sekali keuntungan seseorang apabila berada di dalam keadaan yang suci atau bersih. Salah satu yang utama adalah bagi kesehatan.

Sebagaimana kita ketahui, kotoran identik dengan kuman atau bakteri jahat yang dapat mengurangi tubuh manusia. Merugikan dapat diartikan sebagai pembawa penyakit dan mudharat lainnya yang jelas-jelas secara ilmiah memang berbahaya bagi tubuh.