KERJA SAMA UMAT
BERAGAMA
A. Hubungan Intern Umat Islam
Ø
Agama Islam menekankan hubungan sesama muslim
berdasarkan kesamaan iman;
Firman Allah QS. Al Hujurat, 49 : 10)
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu
bersaudara”.
Ø
Hubungan sesama muslim digambarkan sebagai
sesuatu yang tak terpisahkan,
seperti halnya anggota tubuh yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, sebagaimana sabda Rasulullah :
“Seorang mukmin dengan mukmin yang lain
bagaikan satu tubuh, apabila salah
satu anggota tubuh itu terluka, maka
seluruh tubuh akan merasakan demamnya.
(HR. Muslim dan Ahmad).
Sabda Nabi yang lain:
“Tidak beriman seseorang di antara kamu
sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR.
Bukhari dari Anas).
Ø
Perbedaan yang biasa muncul di kalangan umat
Islam dalam pemahaman keislaman yang fiqhiyah atau furu’ bukan
persoalan-persoalan yang pokok (aqidah).
Perbedaan
pemahaman dan pengamalan ajaran agama, para ulama menetapkan tiga konsep, yaitu
:
1.
Konsep tanawwu al ibadah (keragaman cara
beribadah).
2.
Konsep al mukhtiu fu al ijtihadi lahu ajrun
(Kesalahan dalam berijtihad mendapat ganjaran).
Konsep ini berarti, bahwa selama
seseorang mengikuti pendapat seorang ulama, ia tidak berdosa, bahkan tetap
diberi ganjaran, walaupun hasil ijtihad yang diamalkannya itu keliru. (Perlu
dicatat bahwa wewenang dalam menentukan yang kebenaran dan kesalahan bukan
manusia, melainkan Allah Swt., dan akan diketahui di hari akhir.
3.
Konsep la hukma lillahi qabla ijihad al mujtahid
(Allah belum menetapkan suatu hukum sebelum upaya ijtihad dilakukan seorang
mujtahid).
Konsep ini dapat kita pahami bahwa pada
persoalan-persoalan hukum yang belum ditetapkan secara pasti, baik dalam
Al-Quran maupun sunnah rasul, Allah belum menetapkan hukumnya. Oleh karena itu,
umat Islam khususnya para mujtahid dituntut untuk menetapkan hukum melalui
ijtihad. Hasil ijtihad merupakan hukum Allah bagi masing-masing mujtahid,
walaupun hasilnya berbeda-beda.
B. Hubungan Antar Umat Beragama
Dalam masyarakat sekarang
ini hubungan antar para pemeluk agama yang berbeda-beda tidak bisa dihindarkan,
baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik maupun budaya.
Dalam hubungan
umat Islam dengan umat beragama lain. Alquran mengajarkan prinsip-prinsip
toleransi sebagai rujukan. prinsip-prinsip tersebut adalah :
1.
Dilarang melakukan pemaksaan dalam beragama,
baik secara halus apalagi kasar.
2.
Manusia berhak memilih, memeluk agama, dan
beribadat menurut keyakinannya.
3.
Tidak berguna memaksa seseorang agar menjadi
seorang muslim.
4.
Allah tidak melarang hidup bermasyarakat dengan
orang yang tidak sepaham atau tidak seagama, selama tidak memusuhi Islam.
Kerjasama antar Umat Beragama
Reviewed by Nurul Hidayat
on
Juni 10, 2013
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar