Kadar Histamin Pada Ikan
Pada umumnya keracunan makanan akibat mengkonsumsi ikan
disebabkan oleh toksin yang terdapat pada beberapa jenis ikan, yaitu
ciguatoxin, scrombotoksin dan tetradotoksin. Keracunan scrombotoksin disebabkan
karena mengkonsumsi ikan dari golongan Scromboidea
seperti : tuna, cakalang, tongkol, marlin dan mackarel (Hardy & Smith, 1976
dalam Jurnal Penelitian dan Pengembangan Indonesia, 2004). Senyawa pada ikan Scombroidea yang dapat menyebabkan
keracunan adalah histamin yang merupakan hasil peromabakan asam amino bebas
histidin oleh enzim histidine karboksilase. Enzim histidine karboksilase ini
dihasilkan oleh bakteri pembentik histamin yaitu Klebsiella pneumonia, Hafnia alvei, Morganella morganii, Clostridium
perfringens, Lactobacillus sp, Eschericia sp, Salmonella sp, Photobacterium sp serta Vibrio sp.
Pada ikan jenis Scombroidea
kandungan daging merahnya lebih tinggi daripada jenis ikan lainnya dan pada
daging merah tersebut terdapat kandungan asam amino histidin yang lebih tinggi
daripada bagian putihnya. Keracunan histamin (intoksikasi kimiawi) terjadi
dalam beberapa menit sampai beberapa jam setelah mengkonsumsi ikan yang
mengandung histamin tinggi. Intoksikasi histamin tersebut terjadi dengan gejala
seperti : kemerahan disekitar leher dan
wajah, badan terasa panas, ingin muntah, diare, hipertensi, sakit kepala, sulit
bernafas dan gatal-gatal.

Kadar Histamin pada ikan
Reviewed by Nurul Hidayat
on
Mei 24, 2013
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar