Daya motor( performance)
Daya motor dipengaruhi oleh :
1.
Isi
silinder
2.
Perbandingan
kompresi
3.
Efisiensi
volumetric
4.
Efisiensi
pengisian campuran udara dan bahan bakar
5.
Efisiensi
daya dan panas
Isi silinder adalah volume langkah piston ditambah
volume ruang bakar
Volume langkah dapat drumuskan:
VL = π/4 .D2
. L
VL= 0,785. D2
. L
Perbandingan kompresi : perbandingan antara volume silinder dengan volume
ruang bakar dpt dirumuskan:
∑ = VL + Vk / VS atau
Vk/ VL+1
VS = Vk+ VL
∑ : perbandingan kompresi
VL : volume langkah (dalam CC /centimeter Cubik cm3
)
VS : volume silinder (dalam CC /centimeter Cubik
cm3 )
Vk : Volume kompresi (dalam CC /centimeter Cubik
cm3 )
3. Efisiensi volumetric : perbandingan
antara volume campuran udara dan bahan bakar yang masuk terhadap volume
langkah.
Dimana campuran udara
dan bahan bakar masuk dipengaruhi oleh :
tekanan udara tmperatur
udara panjang dan lebar saluran masuk, bentuk saluran masuk, dan sisa
pembakaran didalam silinder proses sebelumnya. Dari pengaruh tersebut maka
hanya 65%- 85% yang dapat masuk dalam
silinder untuk mencapai 100% maka ditambahkan turbo charger agar muatan segar, masuk dengan tekanan melebihi satu
atmosfir.
ήvol = Vi/ VL x 100%
Vi : volume muatan segar
4. Efisiensi pengisian campuran udara dan bahan bakar : Perbandingan
antara volume campuran udara dan bahan bakar dan temperature sekelilingnya (P
dan T) diubah ke PO dan TO dengan volume langkah.
ήch = ViO/VL . 100%
ViO = P.Vi/T . TO/PO
P = tekanan
PO : tekanan standart satu atmosfir
T : suhuTO/PO
TO : suhu standart 150 C
5.Efisiensi daya dan panas motor: jumlah energy panas hasil proses pembakaran
yang diubah menjadi tenaga.
Pada kenyataanya terjadi
kerugian panas pada mesin yang disebabkan :
1.
Pembakaran
tidak sempurna
2.
Pendinginan
3.
Pembuangan
gas bekas (gas sisa pembakaran)
4.
Gesekan
DAYA USAHA
Daya motor dibedakan menjadi 2
1.
Daya
indicator : daya motor yang bersifat teoritis,yang belum dipengaruhi oleh
kerugian gesekan yang terjadi di dalam mesin
Ni= Pi.VL.n.Z .a a=1(untukmotor
2tak)
Ni= Pi.VL.n.Z.a a=1/2
(untuk motor 4 tak)
Untuk SI (satuan international) digunakan SAE untuk amerika dengan satuan
daya kuda
( HP/ TK ) 1HP = 0,7457 kilo watt
(kW)
Untuk standart jerman menggunakan
DIN ( Deutsches instittut Normung) dengan satuan PS (german Horse Power) 1PS=
0,7355kilo Watt (kW)
Ni= daya indicator (dalam HP)
Pi = tekanan rata-rata yang diindikasikan ( dalam N/m2)
VL = volume
langkah (dalam CC /centimeter Cubik cm3 )
n = putaran mesin (dalam rpm)
Z = Jumlah silinder
2.
Daya
efektif : daya atau usaha yang berguna
sebagai penggerak atau daya poros
Ne= Ni.ή
Ne : daya efektif
ήm = redemen mekanis (tidak dalam %)
Contoh soal:
1.
Suatu
sepda motor 2 tak putaran mesin 112 rpm, diameter silinder 750 mm, panjang
langkah torak 1500mm dan tekanan rata-rata7,25 bar .
1b1r = 105 N/m2 . Hitunglah daya indicator motor tersebut.
2.
Suatu
sepda motor 4 tak dua silinder putaran mesin 112 rpm, diameter silinder 0,75m,
panjang langkah torak 1,5m dan tekanan rata-rata 7,25 bar serta mempunyai reedmen
mekanis 80%. 1bar = 105 N/m2. Hitunglah
daya efektif motor tersebut dalam daya kuda (HP).
3.
Diketahui
motor bakar 4 tak , katup masuk terbuka160 d.e sebelum TMA dan
tertutup 280 d.e setelah TMB. Katup buang terbuka 220 d.e
sebelum TMB dan tertutup 250 d.e setelah TMA, motor berputaran 120
rpm. Dari data diatas gambarkan diagram lingkar kerja katup dan hitung berapa
detik pembukaan masing-masing katup serta saat langkah kompesi, usaha dan
overlap.
motor
Reviewed by Nurul Hidayat
on
Mei 23, 2013
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar