banner image

Dana Desa 1M untuk apa?

 Dana Desa 1M untuk apa?

Dokumentasi kegiatan borong hasil petani sawi di Gunung Terang


Kebijakan terkait adanya alokasi dana sebesar 1M setiap desa memang sudah lama dan sudah berjalan dengan baik, tapi jujur gak pernah tau rincian kegunaannya untuk apa, bukan gak ada informasinya, tapi lebih ke belum mau nyari tau dan belum care terkait hal itu.
Sampe Agustus lalu pulang kampung dan mampir ke Balaidesa sekalian nonton yang lagi lomba 17an.
Dan waww, lumayan kaget juga, selama ini ekspektasinya dana 1M itu ya pure untuk pembangunan Desa, ternyata serapan terbesarnya itu untuk operasional pelaksanaan struktur Desa (gaji Kades, pegawai dll), gak main-main, hampir 70% loh. Sekitaran 10% untuk cadangan kemanusiaan atau kebencanaan dan sisanya untuk pembangunan infrastruktur dll...
10% untuk pembangunan fisik fasilitas desa, dapet apa? Kalo di desa saya paling banter gorong-gorong, talut dan sejenisnya...
Belum lagi kadang ada aja aparatur desa yang agak nakal, sedikit comot-comot untuk kantong pribadi dan keluarganya, bukan di desa saya loh ya, bisa jadi di tempat lain, tapi gak selalu ada kok, insyaaAllah aparatur desa semuanya amanah.
Dengan anggaran pembangunan yang minim itu, kadang desa-desa itu lebih fokus untuk perbaikan dan atau pembuatan fasilitas ketimbang hal lain yang mungkin lebih produktif.
Ada juga si yang dipake untuk buat badan usaha milik desa (BUMDES), tapi rasanya masih banyak sebatas seremonial dan gak terkelola dengan baik dan melibatkan elemen masyarakat.
Tapi ada juga yang bumdesnya jalan dengan baik, apalagi kalo di desanya ada tempat wisata.
Sempet mikir, pemerintah ini gak mau nambahin anggaran desa Tah? Supaya aparatur desa lebih leluasa dan lapang memaksimalkan program pembangunan fisik dan ekonomi masyarakat desa.
Dengan anggaran yang cukup, mungkin bisa buat bikin gudang pupuk untuk petani, jadi tengkulak legal (hasil selisihnya untuk desa bukan untuk pribadi) dll. Rasanya desa-desa bisa lebih mandiri, itupun akan menuntut Kades dan aparatur desanya untuk kerja lebih serius dan inovatif dalam menetapkan kebijakan desa.
Kan kemajuan suatu Bangsa juga ditopang dari desa-desanya...
Terutama juga desa-desa yang jadi produsen hasil pertanian, peternakan, perkebunan dll.
BTW desa saya ini banyak tambak udang dan kebun-kebun sayur dll, yang masih dikelola secara mandiri dan tradisional, tapi petaninya masih belum makmur... Syedihhh...
Kalo ekonomi masyarakat ini membaik, otomatis angka pertumbuhan ekonomi Bangsa juga akan main naik dan seimbang. Ketimpangan kondisi ekonomi masyarakat kota dan desa bisa lebih kecil angkanya.
Selama ini kan kita juga masih terbuai dengan angka semu rerata pertumbuhan ekonomi Indonesia. Cukup besar nilai rata-ratanya, tapi bukan berarti ekonomi rakyat baik-baik saja.
Salah satu pakar ekonomi Pak Tom Lembong juga pernah bilang, nilai rerata pertumbuhan ekonomi kita emang bagus, tapi apa bener ekonomi rakyat juga bagus?
Faktanya ada 10% masyarakat mengalami pertumbuhan ekonomi mencapai 100%, tapi 90% masyarakat yang lain pertumbuhan ekonominya minus.
Nilai-nilai itu kalo direrata masih dapet angka yang bagus, seolah menunjukan pertumbuhan ekonomi kita baik dan bagus, tapi kan faktanya itu cuma angka semu.
Kita pengen pertumbuhan ekonomi itu bisa lebih merata, baik di kota-kota maupun di desa...
Saya yakin Indonesia akan cepat jadi Negara Maju, syaratnya ada tingkat ekonomi dan kecerdasan masyarakat desa harus ditingkatkan juga....
Banyak hal menarik yang bisa dibahas tentang desa. Nanti kita lanjut lagi.
Bandar Lampung, 22/1/2024


Dana Desa 1M untuk apa? Dana Desa 1M untuk apa? Reviewed by Nurul Hidayat on Januari 22, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.