banner image

SUMBER DAYA ALAM



SUMBER DAYA ALAM

                                                        oleh:

Ir. Muhtadi A. Temenggung, M.Si
Ilmu Lingkungan - Teknik sipil UBL


Pengertian Sumberdaya

q  Sumberdaya (resources) à pengertian umum diartikan sebagai “sumber persediaan, baik cadangan maupun yang baru”.
q  Bishop & Toussaint (1958) à dari segi ekonomi sumberdaya diartikan sebagai suatu input dalam suatu proses produksi.
q  O’Riordan (1971) à sumberdaya diartikan sebagai suatu atribut dari lingkungan, mempunyai nilai dalam jangka waktu tertentu, dibatasi oleh keadaan sosial, politik, ekonomi dan kelembagaan.
q  Chapman (1969) à sumberdaya ialah hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukan, membedakan menjadi 3 pengertian, yaitu:
1.   Persediaan total (total stock), yaitu: jumlah semua unsur lingkungan yang mungkin merupakan sumberdaya jika seandainya dapat diperoleh.
2.   Sumberdaya (resources), ialah suatu bagian dari persediaan total yang dapat diperoleh manusia.
3.   Cadangan (reserve), ialah bagian dari sumberdaya yang diketahui dengan pasti dapat diperoleh.

Pengertian Sumberdaya Alam (SDA)

q  Ireland (1974) à mengartikan SDA sebagai keadaan lingkungan alam (natural environment) yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
q  Isard (1972) à mendefinisikan SDA ialah unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati, yang diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya.


Pembagian Sumberdaya Alam (SDA)
q  Menurut sifatnya (Spurr, 1969; Warren & Goldsmith, 1974), SDA dibedakan menjadi 2 (dua):
1.   SDA fisik, seperti: tanah, air dan udara.
2.   SDA hayati, seperti: hutan, padang rumput, tanaman pertanian, perkebunan, magrasatwa, populasi ikan, dsb.

q  Menurut habitatnya (Institute of Ecology, 1971, Matthews et al., 1971), SDA dibedakan menjadi 2 (dua):
1.   SDA terestris (daratan)
2.   SDA aquatik (perairan)

q  Menurut kemungkinan pemulihannya (Highsmith et al., 1969; Isard, 1972), SDA dibedakan menjadi 3 (tiga):
1.    SDA yang dapat dipulihkan (renewable), seperti: tanah, air, hutan, padang rumput dan populasi ikan.
2.   SDA yang tak dapat dipulihkan (non renewable), seperti: tambang minyak bumi, batubara, gas bumi dan bijih logam.
3.   SDA yang tak akan habis (continuous resuorces), yaitu: energi matahari, energi pasang surut, udara, dan air dalam siklus hidrologi.



q  Djojohadikusumo (1976), membedakan SDA sbb:
1.   Sumberdaya tanah dan air
2.   Sumberdaya tanaman dan pohon-pohon
3.   Sumberdaya akuatik, termasuk perikanan laut dan darat
4.   Sumberdaya mineral dan energi, termasuk energi matahari dan energi pasang surut.
q  Katili (1972), membedakan SDA menjadi:
1.   Sumberdaya tanah
2.   Sumberdaya hutan
3.   Sumberdaya air
4.   Sumberdaya lautan
5.   Sumberdaya mineral
Dasar pengelolaan SDA à ekologi dengan pendekatan ekosistem (Watt, 1968, van Dyne, 1969).
Pengelolaan SDA, adalah:
à usaha manusia memanfaatkan SDA untuk meningkatkan kesejahteraan hidup secara berkelanjutan, dengan tidak melakukan kerusakan ekosistem SDA dan lingkungan, contohnya: pengelolaan hutan, pengelolaan pertanian dan perikanan, pemanfaatan lahan.
Pembangunan suatu daerah didasarkan pada sumberdaya alam (SDA) yang dimiliki :
à  semakin banyak SDA yang dimiliki suatu daerah dengan pemanfaatan yang efisien, maka semakin baik harapan tercapainya kehidupan ekonomi dalam jangka panjang.
Untuk menjamin kelangsungan pembangunan ekonomi:
à  Pemanfaatan SDA perlu dilakukan perencanaan penggunaan, pengelolaan dan penyelamatan dengan memperhatikan hubungan-hubungan ekologis, untuk mengurangi akibat-akibat yang merugikan kelangsungan pembangunan secara menyeluruh.

SUMBERDAYA AIR

q   Air dan sumber-sumber air adalah karunia yang  Tuhan Yang Maha Esa.
Ø  Air merupakan zat yg paling esensial dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan


Ø  Kita semua tidak dapat hidup tanpa air



q   Fungsi air :
1.      Bagian dari tubuh mahluk hidup à metabolisme tubuh.
2.      Sumber air minum
3.      Keperluan sanitasi rumah tangga, misal untuk mandi, cuci, kakus (MCK).
4.      Ruang/permukaan tempat tinggal, tempat usaha dan sarana transportasi.
5.      Sumber mata pencarian à perikanan, galian tambang (pasir kali).
6.      Faktor produksi pertanian.
7.      Bahan pelarut dan pembersih
8.      Bahan mentah dan bahan pembantu berbagai proses industri
9.      Tempat rekreasi dan olah raga

q   Sumber air :
1.      Presipitasi (curah hujan)
2.      Salju/es di gunung-gunung
3.      Air permukaan (sungai, danau, rawa)
4.      Air tanah



q   Hanya 2.5% yang berupa air tawar.
Ø  Cuma < 1% yg dapat dimanfaatkan dg biaya rendah, yaitu: air di danau, sungai, waduk dan sumber air tanah dangkal.


 









 

q   AIR HUJAN à merupakan sumber utama air,
Curah Hujan (CH) merupakan faktor utama dalam menentukan potensi air disuatu kawasan

q   Potensi air adalah banyaknya curah hujan efektif disuatu kawasan dibagi dengan jumlah penduduk di kawasan tersebut dalam satu tahun.

Ø  Berdasarkan potensi air tersebut Indonesia dibagi atas:
1.       Potensi rendah :  < 10.000 m3/kapita/tahun terdapat di Jawa, Madura dan Nusa Tenggara.
2.       Potensi sedang :  10.000 - 100.000 m3/kapita/tahun terdapat di Sumatera, Maluku, Bali.
3.       Potensi Tinggi :  > 100.000 m3/kapita/tahun terdapat di Kalimantan dan Irian jaya
Ø  Dari potensi air tersebut yang bisa dimanfaatkan hanya 25%, karena adanya run off, sehingga tidak efisien dalam penggunaan, untuk itu curah hujan perlu disimpan dengan cara à reservoir, resapan air tanah, daur ulang untuk penyiraman.

q   AIR PERMUKAAN à Sungai, danau, rawa. Potensi ini belum pernah dihitung.
Ø  Sungai à Sungai Batang Hari, panjang 485 km, volume 46 milyar m3.
Ø  Waduk à di Jabar 46 waduk, luas 21.200 km2, volume 196 milyar m3.
Ø  Rawa à potensi belum pernah diukur.

q   Air bawah tanah à Indonesia ada 32 cekungan, jumlah airnya 828 juta m3/tahun, terbanyak di Kediri Nganjuk 198 m3/tahun. Pomorogo 166 juta m3/tahun.

q   Penggunaan Air
1.   Untuk irigasi à 95% air digunakan untuk irigasi, 10.000 m3/ha, penggunaan air untuk irigasi perlu dihemat.
2.   Keperluan domestik à minum, masak, cuci 20-30 lt/org/hari, bersih-bersih (mandi) 75-130 lt/org/hari atau 95-160 lt/org/hari.
3.   Industri à diperlukan 12 milyar m3/tahun.
4.   Tenaga pembangkit listrik à di Indonesia menggunakan air terjun

PELESTARIAN DAN PERLINDUNGAN SD Air

TATA AIR DALAM LINGKUNGAN


 
































SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA ALAM Reviewed by Nurul Hidayat on November 10, 2013 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.