kandungan gizi umbi

Umbi. Kata yang kurang memiliki pamor. Sebagai camilan mungkin lebih terbiasa di telinga kita. Akan tetapi, sebagai makanan utama belumlah biasa. Kalaupun ada, bukan karena mereka suka mengkonsumsinya, melainkan karena tidak ada pilihan lain. Semisal karena harga beras-padi yang terus merangkak naik, penghasilan sehari – hari yang minimal, atau mungkin karena sedang musim paceklik.

Intinya, masyarakat kita telah memberi label “Makanan Kelas Bawah” untuk bahan makanan yang satu ini.

Padahal, bahan makanan yang sering diasosiasikan dengan masyarakat pedesaan dan atau masyarakat ekonomi lemah ini memiliki kandungan gizi yang lumayan. Tentu saja apabila dilakukan penggolahan yang tepat serta tambahan bahan lain yang bernilai gizi tinggi.

Sebut saja umbi jalar, umbi kayu (singkong), dan kentang. Semua jenis umbi tadi memiliki kandungan karbohidrat yang sangat diperlukan tubuh. Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi utama yang tidak dapat digantikan oleh zat makanan lain. Misalnya, sel – sel otak dan lensa mata serta jaringan saraf secara spesifik bergantung pada glukosa sebagai sumber energi. Karbohidrat juga berperan penting daam proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, dan pembentukan struktur sel, jaringan dan organ tubuh. Bahkan bagian karbohidrat dalam makanan yang tidak dapat dicernakan, seperti selulosa, memberikan kegunaan khusus bagi tubuh. Fungsi khusus lain, misalnya laktosa untuk membantu penyerapan kalsium. Selain itu, masih ada kandungan lainnya yang bermanfaat bagi tubuh kita apabila diproses dan dikonsumsi secara benar.

Melihat manfaatnya yang cukup besar namun disisi lain memiliki nilai ekonomis yang rendah, maka dengan hal itu mulai bermunculan gagasan-gagasan untuk mencoba menjadikan umbi-umbi tersebut sebagai makanan alternatif yang enak, murah, higienis, dan tentu saja sehat sebab dalam proses pengolahannya menggunakan bahan-bahan yang alami dan segar.

Contoh produk yang dapat dihasilkan yaitu bakwan dari umbi jalar, bakwan dari umbi kayu, bakwan dari kentang, dan korket dari tiwul (tepung tapioca/tepung singkong) yang didampingi oleh saus. Berikut kami sampaikan beberapa kandungan gizi yang terdapat dalam produk kami:

1.         Karbohidrat

Memiliki kegunaan sebagaimana telah diuraikan dimuka.

Berasal dari: umbi jalar, umbi kayu, kentang, tepung terigu, wortel, gula, dan susu

2.         Lemak

Fungsi:

§    pembawa zat – zat makanan esensial

§    sumber energi tetap

§    pelindung alat – alat tubuh dan melindungi tubuh dari kedinginan juga luka

§    penahan lapar

Berasal dari: minyak goreng, mentega, telur, dan susu

3.         Protein

Fungsi:

§    mensintesis substansi – substansi penting

§    mengadakan pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh

§    melaksanakan metabolisme tubuh

§    menyeimbangkan cairan tubuh dan larutan asam basa

§    menyediakan sumber energi

§    mendetoksifikasi tubuh

Berasal dari: telur, kentang, mentega, dan susu

4.         Vitamin

Jenis	Sumber	Fungsi
Vitamin A	Susu,mentega, kuning telur, wortel, tomat	§   memelihara kesehatan mata, kulit, tulang, dan gigi
Vitamin B	Kentang, susu, telur, sayuran hijau, mentega, tomat, tepung terigu	§   memelihara nafsu makan, pencernaan, dan fungsi saraf §   mempengaruhi penyerapan lemak §   mempengaruhi kondisi air dalam tubuh §   menghasilkan energe dalam sel – sel §   memelihara tingkat gula darah
Vitamin C	Tomat, wortel, kentang, sayuran hijau, cabai	§   pembentukan jaringan tubuh §   membantu absorpsi zat besi dalam usus halus
Vitamin D	Mentega, susu, telur	§   pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi §   membanu absorpsi kalsiu dari usus dan untuk pengambilan kalsium dan fosfor oleh tulang dan gigi
Vitamin E	Tepung terigu, telur, susu, sayuran hijau	§ pelindung sel – sel darah merah
Vitamin K	Sayuran hijau	§ membantu proses pembekuan darah yang normal §   bertanggungjawab dalam pembentukan protombin oleh hati

5. Mineral

§    Natrium                            telur, susu, garam dapur

§    Zat Kapur                         susu

§    Fosfor                               susu, kuning telur

§    Magnesium                       susu

§    Khor                                 garam dapur, susu, telur

§    Belerang                           telur, susu, kentang, mentega

§    Zat Besi                            kentang, susu, kuning telur

§    Seng                                 telur, susu

§    Flour                                 susu, kuning telur